Posts Tagged ‘Al-Qur’an’
Posted by Administrator on November 23, 2010
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Media radio saat ini terbukti efektif sebagai media dakwah yang bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat, kehadiran Radio Rodja sebagai media dakwah di wilayah Jabodetabek selama kurang lebih 5 tahun ini Alhamdulillah bisa diterima dengan baik oleh masyarakat, hal ini sebagai bukti bahwa masyarakat kaum Muslimin membutuhkan dakwah Islam yang Shahih berdasarkan Al Qur’an dan As Sunah sesuai dengan manhaj para salaful Ummah, hal ini mendorong dan menjadi motivasi bagi kami untuk bisa melakukan perluasan jangkauan siaran. Alhamdulillah saat ini tercatat beberapa radio dakwah di beberapa daerah yang berdiri diatas visi dan misi dakwah salafiyyah.
Bandung sebagai ibu kota propinsi Jawa Barat dengan wilayah yang cukup luas dan populasi penduduk kaum Muslimin yang padat Alhamdulillah sudah mempunyai banyak kegiatan dakwah salafiyah yang disampaikan oleh beberapa asatidz, kegiatan dakwah tersebut perlu ditunjang oleh media elektronika agar dakwah serta Bimbingan Islam bisa tersebar dengan efektif dan diterima oleh kaum Muslimin secara luas.
Read more >>
Posted in Dakwah | Tagged: Al-Qur'an, artikelassunnah.blogspot.com, as Sunah, asatidz, Bandung, Dakwah Salafiyyah, delay, ilmu syar'i, Jabodetabek, Jawa Barat, media dakwah, Muhammad Ibnu Zuhri, muslimin, radio dakwah bandung, radio rodja, rodja 756 am, Rodja via Satelit Palapa, rodja756am@gmail.com, salaful ummah, satelit palapa, Shahih, sunduq peduli, Yayasan Cahaya Sunnah | 2 Comments »
Posted by Administrator on November 9, 2010
إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا، ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه وأتباعه بإحسان إلى يوم الدين
فإن أصدق الحديث كتاب الله و خير الهدي هدي محمد صلى الله عليه و سلم و شر الأمور محدثاتها فإن كل محدثات بدعة وكل بدعة ضلالة و كل ضلالة فى النار
أم بعد
Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan Kehadirat Allah ’Azza wa Jalla, kita memohon perlindunganNya, kita meminta kepadaNya, kita memohon ampunan dari segala kejelekan diri kita dan dari setiap keburukan amalan kita. Karena barangsiapa yang diberikan petunjuk oleh Allah, niscaya tidak akan ada yang mampu untuk menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan olehNya, niscaya tidak akan ada seorangpun yang mampu memberinya petunjuk. Kita bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah melainkan Allah Jalla wa `Ala, Dzat yang Maha Esa, tidak ada sekutu baginya. Dan kita bersaksi bahwa Muhammad shallallahu `alahi wa sallam adalah seorang hamba dan utusanNya.
Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah Kitabullah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi shallallahu `alaihi wa sallam, seburuk-buruk perkara adalah yang diada-adakan (dalam urusan agama), sesungguhnya setiap perkara yang diada-adakan adalah bid`ah, setiap bid`ah itu sesat, dan setiap kesesatan itu (tempatnya) di neraka.
Saudaraku kaum muslimin dan muslimah yang semoga senantiasa dalam lindungan Allah Subhanahu wa Ta’ala dimanapun kalian berada.
Tulisan ini adalah sebuah ungkapan dari hati yang penulis sampaikan untuk sekedar mengingatkan saudaraku seiman, nasehat untuk jiwa yang lupa, terlebih teruntuk penulis sendiri. Semoga memberikan manfaat pada suatu hari nanti!
Read more >>
Posted in Jihad, Nasehat, Tadzkirah, Tafakur, Tazkiyatun Nufus | Tagged: Abdullah, Abdullah bin Mas’ud, Abu Darda’, Abu Daud, Abu Dawud, Abu Ruqayyah Tamim, Abu Sa’id Al-Khudri, Abu Wail, ad-Darimi, ad-Dimaky, adzab, ahli ibadah, Ahmad, Ahmad dan ad-Darimy, akhirat, Al Hakim, al-Albani, Al-Ashr, Al-Bukhari, Al-Imam At-Tirmidzi, al-Mawaarid, Al-Qur'an, Al-Qur’anul Karim, alim, an-Nasaiy, api neraka, asatidzah, ash-Shahihah, at-Tirmidzi, at-Turmuzy, aurat, Aus ad-Daary, A`raf, belajar, bibir, bidadari, bidh, Bukhari, Daud, dulu, Dzulhijjah, ekor sapi, fitnah, giat, hadits shahih, harta, hidup, hisab, Ibadah, Ibnu ‘Abbas, Ibnu Hibban, Ibnu Majah, Ibnu Mas'ud, Ibnu Umar, Ibnu Zuhri, Ibnul Qayyim, Ibnul Qayyim al-Jauzi, ilmu, Imam Bukhari, Imam Bukhary, indah, istiqomah, Jihad, kalam, Khaliq, ladang, langkah, lupa, mahsyar, majelis, malaikat, masjid, mati, Muhammad, munafik, Muslim, Nabi, nafkah, nasehat, Neraka, November, Palembang, pandangan, pasar, pipi, puasa, punuk unta, sabar, sakit, saudaraku, Saudi, sehat, semangat, senin kamis, senyum, setan, Shahih, Shahihul Jami’ Muslim, Shalat, Surah, surah Adz-Dzariyat, surah al-'Ashr, Surah An-Nuur, surga, syahwat, telanjang, tidur, Tirmidzi, wajah, waktu luang, wanita, Zadul Ma’ad | 2 Comments »
Posted by Administrator on October 17, 2010
Menunaikan ibadah haji di tanah suci tentunya menjadi dambaan setiap muslim yang baik. Selain karena merupakan rukun Islam ke-5, berhaji juga berbuahkan pahala yang tiada terkira. Masuk surga! Sayang tidak setiap orang mampu, baik karena alasan fisik maupun biaya untuk melakukannya. Tetapi, ternyata untuk mendapatkan pahala haji tidak harus ke tanah suci!
Ibadah haji memang telah menjadi sebuah acara akbar tahunan kaum muslimin di seluruh penjuru dunia. Yang pernah menunaikan haji pun tak puas dengan sekali berangkat. Yang belum pernah selalu berangan-angan kiranya kapan berkesempatan bisa menunaikannya di tanah suci. Wajar saja karena keutamaan menunaikan ibadah haji begitu besar.
Begitu juga dengan umrah, banyak yang ketagihan untuk mengulang ibadah ini. Berbeda dengan haji, umrah bisa dilakukan kapan saja di samping juga tidak memerlukan biaya sebesar biaya untuk berangkat haji. Meski dari segi biaya –bagi orang yang tinggal di Indonesia– lebih kecil dari ibadah haji tetapi keutamaan dan pahalanya tidak bisa dibilang kecil.
Ternyata umrah bisa menjadi penebus dosa. Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda,
العمرة إلى العمرة كفارة لما بينهما من الذنوب و الخطايا
“Umrah yang satu ke umrah berikutnya merupakan kaffarah (penghapus) dosa-dosa dan kesalahan.”
(Musnad Ahmad juz III hal. 447 no. 15792 diperkuat dalam Shahih al-Bukhari juz II hal. 629 no. 1683 dan Shahih Muslim juz II hal. 983 no. 437)
Read more >>
Posted in Fiqh, Jihad | Tagged: Abdurrazzaq, Abu Hurairah, Abu Nu’aim, al-Bazzar, Al-Haitsami, Al-Qur'an, Al-Silsilah al-Shahihah, al-Syawahid, al-Thabrani, al-Thibi, Baitul Haram, Bukhari, Dzulhijjah, haji, haji mabrur, Hasyiah al-Sindi ‘ala Sunan Ibni Majah, Ibnu 'Asakir, Imam Muslim, Indonesia, istighfar, Ka'bah, Kasyful Astar, majalah fatawa, Musnad Ahmad, pahala haji, penebus dosa, Shahih al-Bukhari, Shahih al-Jami’, Shahih al-Tharghib wa al-Tarhib, Shahih Ibnu Khuzaimah, Shahih Kitab al-Adzkar, Shahih Muslim, shalat Isyraq, shalat sunnah, Shalawat, Sunan al-Baihaqi, Sunan al-Tirmidzi, surga, Syaikh al-Albani, Syaikh Salim al-Hilali, Syarh Sunan al-Nasai, tahmid, takbir, tanah haram, tanah suci, Tuhfatul Ahwadzi, umrah | Leave a Comment »
Posted by Administrator on July 2, 2010
Oleh Ustadz Muhammad Umar As Sewed
Diantara syubhat-syubhat ahlul bid’ah dalam rangka menggembosi pengamalan sunnah adalah ucapan mereka: “Kaum muslimin hari ini dalam keadaan lemah, diinjak-injak dan dijatuhkan martabatnya oleh musuh-musuh Islam. Di mana-mana terjadi pembantaian kaum muslimin seperti binatang ternak, tetapi kalian malah sibuk mempelajari sunnah-sunnah, mengajarkan dan menerapkannya! Apakah kalian tidak memikirkan saudara-saudara kalian yang dibantai?!…”
Kalimat yang semakna dengan ini sering dilontarkan oleh ahlul bid’ah dan musuh-musuh sunnah dari kalangan Khawarij, Syi’ah Rafidlah, Mu’tazilah atau pun para hizbiyyun dan dai-dai politik dari kalangan Ikhwanul Muslimin, Sururiyyin dan lain-lain. Mereka menganggap bahwa menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallam merupakan penghalang perjuangan jihad melawan musuh-musuh Islam.
Prasangka ini muncul dari mereka karena mereka memandangnya dengan kacamata kebid’ahan. Dan karena perjuangan jihad mereka juga adalah perjuangan dengan cara-cara bid’ah, maka tentu saja akan bertentangan dengan sunnah-sunnah.
Kita jawab syubhat mereka dari beberapa sisi:
Pertama, perjuangan jihad melawan musuh-musuh Allah jika dilakukan dengan cara yang syar’i dan mencocoki ajaran Sunnah Rasulllah Shalallahu ‘alaihi wassalam, tidak ada pertentangan dengan usaha menghidupkan sunnah-sunnah beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam, sekalipun pada perkara-perkara yang mereka anggap furu’.
Read more >>
Posted in Dakwah, Jihad, Nasehat, Tafakur | Tagged: Abu Dawud, Abu Hurairah, ahlul bid'ah, al-Hajj, Al-Qur'an, alergi, An Nuur, asing, Bukhari, Buletin Dakwah, Cirebon, da'i, dhalim, Doa, dzikir pagi sore, furu', haq, hikmah, hizbiyyun, Ikhwanul Muslimin, isbal, Islam, jenggot, Jihad, kafir, kematian, lubab, Manhaj Salaf, mati, menikah, Mu’tazilah, Muhammad, murtad, muslimin, mustahab, parlemen, partai, penguasa, pezina, politik, qishash, qusyur, rajam, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, salafiyunpad.wordpress.com, siwak, sunnah, Sururiyyin, syar'i, Syi’ah Rafidlah, syubhat, Ustadz Muhammad Umar As Sewed, wali, Yayasan Dhiya'us Sunnah | Leave a Comment »
Posted by Administrator on June 30, 2010
Wadi
Wadi adalah cairan putih, pekat, dan agak keruh yang keluar setelah buang air kecil (kencing). Wadi ini bisa disucikan dengan mencuci kemaluan kemudian berwudhu.1 Jika wadi ini mengenai bagian badan, cukup dengan mencucinya.
Madzi
Madzi adalah cairan putih dan kental yang keluar pada saat memikirkan hubungan badan atau pada saat bercumbu. Madzi ini termasuk hal najis yang agak sulit dihindari sehingga diberikan keringanan dalam menyucikannya. Oleh karena itu, barangsiapa yang terkena madzi:
((فليغسل ذكره وأنثييه وليتوضأ وضوءه للصلاة))
“Maka hendaklah dia mencuci kedua buah dzakarnya dan berwudhu seperti wudhunya untuk mengerjakan shalat.”2
Bagian badan yang terkena madzi cukup dengan dicuci dan disiram dengan air setelapak tangan ke pakaian yang terkena madzi. Hal ini didasarkan pada Hadist Sahal bin Hanif Radhiyallaahu ‘anhu.3
Mani
Mani adalah cairan yang keluar dari dzakar yang dibarengi dengan rasa nikmat. Keluarnya cairan ini mengharuskan seseorang mandi hadast besar. Mani ini suci berdasarkan pada hadist shahih,4 tetapi disunnahkan untuk mencucinya jika dalam keadaan basah dan mengeruknya jika dalam keadaan kering. Read more >>
Posted in Fiqh | Tagged: Abu Dawud, air, Aisyah, al-Albani, al-‘Allamah. imam, al-Ghusl, al-Haidh, al-Madzi, al-Mughni, Al-Qur'an, al-Wudhu' minal Madzi, As-Sunnah, ath-Thahaarah wa Sunnanuha, ath-Thaharah, basah, bekas, bercumbu, berhubungan badan, bin Baaz, buah dzakar, cucian, Dr. Sa’id bin ‘Ali bin Wahf al-Qahthani, dzakar, Ensiklopedi Shalat, fatwa, fil madzi, Ghaslul Madzi wal Wudhu’ Minhu, hadast besar, hadist, Hasan, hukmul mani, Ibnu Baaz, Ibnu Qudamah, kemaluan, kencing, kitab, Maa Jaa’a Fil Madzi Yushibuts Tsaub, madzi, mandi, mani, mencuci, Muslim, najis, nikmat, pakaian, pekat, Pustaka Imam Asy-Syafi’i, putih, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, Sahal bin Hanif, Shahiih Sunan Abi Dawud, Shalat, sunnah, Syarh an-Nawawi ‘alaa Shahiih Muslim, testis, wadi, wudhu | Leave a Comment »
Posted by Administrator on June 7, 2010
Akhir-akhir ini di internet banyak bermunculan video-video 3gp yang sarat suguhan pornografi. Sebenarnya sudah ada dari dulu namun karena perkembangan teknologi komunikasi dewasa ini semakin canggih maka sangat mudah untuk mendapatkannya. Sungguh sayang, kecanggihan teknologi yang seharusnya menjadi sarana menuju kesejahteraan umat manusia justru menjadi perusak dan penghancur moral bangsa gara-gara konten yang seronok itu. Apakah orang yang menyebarkan video porno tidak berpikir bahwa video yang disebarkannya bisa menimbulkan kerusakan di masyarakat luas? Lihat dampaknya: perzinahan di mana-mana, kasus aborsi semakin marak dan lainnya. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Alhamdulillah, di tengah gelombang dahsyat video 3gp pornografi tersebut, kini telah hadir video murottal berformat 3gp yang bisa Anda putar dan mainkan pada ponsel atau handphone. Video ini juga menyertakan terjemahan bahasa Indonesia agar dapat dimengerti maknanya dan dapat diambil pelajaran dari ayat al Qur’an yang dilantunkan qari’. Silakan Anda download videonya gratis melalui tautan di bawah ini.
Murottal Dewasa
→ ‘Abasa 1-42 by Abu Usamah
→ Adh Dhuha 1-11 by Fahd Al Kundury
→ Al A’raf 40-47 by Ziyad Patel
→ Al Baqarah 164-167 by Fahd Al Kundury
→ Al Fajr 1-30 by Sa’ad Al Ghamidi
→ Al Hijr 1-44 by Hanie Ar Rifa’i
→ Al Jumu’ah 1-11 by Muhammad Al Barrak
→ Al Mulk 1-30 by Mishari Rashid Al ‘Afasy
→ Al Mu’min 38-55 by Mishari Rashid Al ‘Afasy
→ Al Qiyamah 1-40 by Fahd Al Kundury
→ Ali ‘Imran 166-175 by Muhammad Al Luhaidan
Read more >>
Posted in Murottal, Murottal Anak, Murottal Dewasa | Tagged: 3gp, 4shared.com, aborsi, Abu Usamah, Ahmad Saud, Al-Qur'an, Allah Subhanahu wa Ta'ala, dwiheriyanto.wordpress.com, Emad al Mansary, Esam Bokhari, Fahd al Kundury, gratis, handphone, Hanie ar Rifa'i, Hasan bin Abdullah al Awadh, konten, Mahmud Hijazi, Mishari Rashid al 'Afasy, Muhammad al Barrak, Muhammad al Luhaidan, Muhammad Thaha al Junayd, murottal, ponsel, porno, pornografi, qari', Rahmatullah, Sa'ad al Ghamidi, seronok, teknologi, video, Ziyad Patel | Leave a Comment »
Posted by Administrator on February 20, 2010
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah. Setelah sekian lama abstain dari dunia blogging, pagi ini yang hanya dengan segala karunia dan kemurahan-Nya lah akhirnya saya mampu kembali meng-update blog yang telah lama saya tinggalkan.
Pagi ini, saya mendapat inspirasi baru dari Allah ‘Azza wa Jalla melalui salah satu blog salafi (semoga Allah merahmatinya) yang sudah sekian lama saya cari. Sepele memang, namun karena ketidaktahuan dan keterbatasan saya sebagai manusia yang dhaif menjadi jurang pemisah dengan ilmu tersebut. Page yang telah lama kosong tersebut Alhamdulillah pagi ini telah terisi, dengan sesuatu yang bermanfaat InsyaAllah bagi anda sekalian para thalabul ilmi yang sangat cinta kepada ilmu. Sangat rindu akan kalimat-kalimat tauhid dari Sang Rabb Penguasa alam. Sangat mendamba surga, tempat bernaung segala kenikmatan sebagai balasan Rabbul ‘alamin bagi kholishul mukminin.
Mulai pagi ini, page yang kosong itu kini terisi dengan link yang sangat bermanfaat bagi kita kaum muslimin. Murattal yang dibacakan oleh Reciter dari berbagai penjuru dunia, sebagai rujukan dan perbaikan qira’ati kita dan semoga semakin menambah kecintaan kita kepada Islam, satu-satunya din yang diridhai Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pernah bersabda yang artinya, “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya pada hari kiamat Al-Qur’an datang untuk memberikan syafaat kepada para pembacanya.” (HR. Muslim)
Dan dalam sabda yang lain disebutkan yang artinya, “(Pada hari kiamat nanti) akan dikatakan kepada ahli Al-Qur’an, ‘Bacalah! Naiklah (menuju tingkatan-tingkatan surga) dan bacalah dengan tartil, sebagaimana engkau membacanya ketika di dunia! Karena sesungguhnya tempat kedudukanmu berada para akhir ayat yang engkau baca’.” (Hadist Hasan Shahih, Shahih Sunan Abu Dawud 1464 dan Shahih Sunan Tirmidzi 2914)
Rasul Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pernah bersabda yang artinya, “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka dia akan mendapatkan satu kebaikan sedangkan satu kebaikan itu (bernilai) sepuluh kali lipatnya, aku tidak mengatakan ‘Alif Laam Miim ‘ sebagai satu huruf, akan tetapi ‘Alif sebagai satu huruf, ‘Laam ‘ sebagai satu huruf dan ‘miim ‘ sebagai satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi)
Read more >>
Posted in Dakwah, Salafiyyun, Tadzkirah | Tagged: 30 juz, Al-Qur'an, Allah, Allah 'Azza wa Jalla, gratis, ilmu, InsyaAllah, murattal, penjuru dunia, Rasul, reciter, salafi, Shallallahu 'alaihi wa sallam, Subhanahu wa Ta'ala, syafaat, thalabul ilmi, update blog, update page | Leave a Comment »