Posted by Administrator on November 9, 2010
إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا، ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه وأتباعه بإحسان إلى يوم الدين
فإن أصدق الحديث كتاب الله و خير الهدي هدي محمد صلى الله عليه و سلم و شر الأمور محدثاتها فإن كل محدثات بدعة وكل بدعة ضلالة و كل ضلالة فى النار
أم بعد
Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan Kehadirat Allah ’Azza wa Jalla, kita memohon perlindunganNya, kita meminta kepadaNya, kita memohon ampunan dari segala kejelekan diri kita dan dari setiap keburukan amalan kita. Karena barangsiapa yang diberikan petunjuk oleh Allah, niscaya tidak akan ada yang mampu untuk menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan olehNya, niscaya tidak akan ada seorangpun yang mampu memberinya petunjuk. Kita bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah melainkan Allah Jalla wa `Ala, Dzat yang Maha Esa, tidak ada sekutu baginya. Dan kita bersaksi bahwa Muhammad shallallahu `alahi wa sallam adalah seorang hamba dan utusanNya.
Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah Kitabullah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi shallallahu `alaihi wa sallam, seburuk-buruk perkara adalah yang diada-adakan (dalam urusan agama), sesungguhnya setiap perkara yang diada-adakan adalah bid`ah, setiap bid`ah itu sesat, dan setiap kesesatan itu (tempatnya) di neraka.
Saudaraku kaum muslimin dan muslimah yang semoga senantiasa dalam lindungan Allah Subhanahu wa Ta’ala dimanapun kalian berada.
Tulisan ini adalah sebuah ungkapan dari hati yang penulis sampaikan untuk sekedar mengingatkan saudaraku seiman, nasehat untuk jiwa yang lupa, terlebih teruntuk penulis sendiri. Semoga memberikan manfaat pada suatu hari nanti!
Read more >>
Posted in Jihad, Nasehat, Tadzkirah, Tafakur, Tazkiyatun Nufus | Tagged: Abdullah, Abdullah bin Mas’ud, Abu Darda’, Abu Daud, Abu Dawud, Abu Ruqayyah Tamim, Abu Sa’id Al-Khudri, Abu Wail, ad-Darimi, ad-Dimaky, adzab, ahli ibadah, Ahmad, Ahmad dan ad-Darimy, akhirat, Al Hakim, al-Albani, Al-Ashr, Al-Bukhari, Al-Imam At-Tirmidzi, al-Mawaarid, Al-Qur'an, Al-Qur’anul Karim, alim, an-Nasaiy, api neraka, asatidzah, ash-Shahihah, at-Tirmidzi, at-Turmuzy, aurat, Aus ad-Daary, A`raf, belajar, bibir, bidadari, bidh, Bukhari, Daud, dulu, Dzulhijjah, ekor sapi, fitnah, giat, hadits shahih, harta, hidup, hisab, Ibadah, Ibnu ‘Abbas, Ibnu Hibban, Ibnu Majah, Ibnu Mas'ud, Ibnu Umar, Ibnu Zuhri, Ibnul Qayyim, Ibnul Qayyim al-Jauzi, ilmu, Imam Bukhari, Imam Bukhary, indah, istiqomah, Jihad, kalam, Khaliq, ladang, langkah, lupa, mahsyar, majelis, malaikat, masjid, mati, Muhammad, munafik, Muslim, Nabi, nafkah, nasehat, Neraka, November, Palembang, pandangan, pasar, pipi, puasa, punuk unta, sabar, sakit, saudaraku, Saudi, sehat, semangat, senin kamis, senyum, setan, Shahih, Shahihul Jami’ Muslim, Shalat, Surah, surah Adz-Dzariyat, surah al-'Ashr, Surah An-Nuur, surga, syahwat, telanjang, tidur, Tirmidzi, wajah, waktu luang, wanita, Zadul Ma’ad | 2 Comments »
Posted by Administrator on July 13, 2010
Posted in Munakahat | Tagged: Abdirrahman, Abdullah, Abdullah bin ‘Amr, Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash, Abdullah bin Mas’ud, Abdulmuhsin Al-Qosimi, Abdurrohman Jalalluddin As-Suyuthi, Abdurrouf Al-Munawi, Abu Bakar bin Muhammad bin ‘Amr bin Hazm, Abu Guddah, Abu Hurairah, Abu Muhammad, Ad-Dur Al-Mantsur, adzab neraka, agama, Ahkaam Ar-Ru’yah ‘indal khithbah, Aisyah, ajnabiah, akhir hayat, akhirat, akhlak baik, Al Hakim, Al-Arna’uth, Al-Awshath, Al-‘Aini, Al-Bahuti, Al-Baihaqi, Al-Bukhari, Al-Maktabah At-Tijariah, Al-Minhaj syarh shahih Muslim, Al-Mu’jam Al-Awshoth, Al-Mubarokfuri, Al-Mughiroh bin Syu’bah, Al-Mugni, Al-Muhalla, Al-Munawi, Alqomah, An-Nawawi, An-Nihayah fi ghoriibil, An-Nihayah fi goribil hadits, Anas bin Malik, As-Sayyid Abdullah Hasyim Al-Yamaani Al-Madani, As-Shan’aanii, As-Shan’ani, As-Sindi, As-Syaukani, Asy-Syarhul Mumti’, At-Ta’liiqoot Ar-Rodhiyyah ‘ala Ar-Roudhoh An-Nadiyyah, At-Talkhis Al-Habir, At-Thabrani, At-Thibi, Aunul ma’bud, ‘Alamul kutub, bahagia, belahan jiwa, berdzikir, bidadari dunia, Bidayatul Mujtahid, bin Mas’ud, bujang, calon ideal, calon istri, cantik, Daar Balansiah, dambaan, Dar Al-Aafaaq Al-Jadiidah, Dar Al-Fikr, Dar Ibnul Jauzi, Dar Ihya At-Turots, Dar Ihyaut Turots, Dar Ihyaut Turots Al-Arobi, Dar Shodir, Darul Fikr, Darul Kutub Ilmiah, Darul Kutub Ilmiyah, Darul Ma’rifah, DR Abdul Kariim bin Yusuf Al-Khudr, DR Basyar ‘Awwad, Faidhul Qodir, Faidul Qodir, Fathul Bari, Fathul Wahhab, fatwa, gadis, hadist, Hadits Jabir, Hamdi Abdul Majid As-Salafi, harta, Hasan Hallaq, Hasan lighoirihi, Hasyiah As-Sindi, hijab, Hilal Musthofa Hilal, http://firanda.com/, Ibnu Abi Hatim, Ibnu As-Solah, Ibnu Hajar, Ibnu Hajar Al-Asqolani, Ibnu Hajar Al-Atsqolani, Ibnu Hazm, Ibnu Hibban, Ibnu Mandzur, Ibnu Mas’ud, Ibnu Qudamah, Ibnu Rusyd, Ibnul Atsir, Ibnul Mulaqqin, Ibnul Qoyyim, Ibrahim, idaman, Imam Ahmad, Imam an-Nawawi, impian, Imran, informasi, Istri, istri idaman, istri shalihah, janda, kaki, Kasyful Qina’, kaya, kecantikan, kemiskinan, keturunan, kholwat, Khulashotul Badr Al-Muniir, Khutuwat ilas Sa’adah, kitab An-Nikaah, kriteria, leher, lelaki, Lisanul Arab, Ma’qil bin Yasar, madzhab Hanabilah, mahrom, maksiat, Maktab Al-Matbu’aat, Maktabah Ibnu Taimiyah, Mansur bin yunus bin Idris Al-Bahuti, martabat, masuk akal, mawaddah, membujang, menikah, Mina, motivasi, Muasasah Ar-Risalah, Muassasah Ar-Risalah, mudhorot, Muhammad, Muhammad Abdulaziz Al-Khouli, Muhammad bin Ka’ab, Nabi Syu’aib, nadzor, Nailul Author, nasab, nikmat hidup, Nuhammad Syamsulhaq Al-‘Adzim Abadi, Nuur ‘alaa Ad-Darb, pencari istri, pengangguran, Perang Uhud, perawan, perkara, pernikahan, petualang, pintar, qana'ah, rambut, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, Sa’ad bin Abi Waqqosh, sejuk dipandang, Shahih At-hargib wat Tarhib, shalihah, Silsilah Al-Ahaadits Ad-Dho’iifah, Suami, Subulus Salam, Sufyan bin ‘Uyainah, Sufyan bin ‘Uyaiynah, syahwat, Syaikh Abdulmuhsin Al-Qosim, Syaikh al-Albani, Syaikh As-Sa’di, Syaikh Bin Baaz, Syaikh Ibnu Utsaimin, Syaikh Sholeh Fauzan, Syaikh Utsaimin, syaitan, Syamsulhaq Al-‘Adzim Abadi, Syarh Bulughul Maram, Syarh Muntahal Irodaat, taat beragama, tabarruj, Tafsir As-Sa’di, Tahdzibul Kamal, tahqiq Ali Hasan, tahqiq Lajnah Ihyaa’ At-Turots Al-‘Arobi, teman hidup, Tsauban, Tuhfatul Ahwadzi, ulama, Umadatul Qori, Umdatul Qori’, Ummu Salamah, Ummul mukminin, Ustadz Firanda Abu Abdul Muhsin, Utsman, wajah, wajar, wanita, wanita fajir, wanita fasiq, Yahya bin Yahya An-Naisaburi, Yusuf Abul Hajjaj Al-Mizzi, Zaadul Ma’aad fi Hadyi Khoiril ‘Ibaad, Zaadul Mustaqni’, Zakariya bin Muhammad bin Zakariya Al-Anshari Abu Yahya | Leave a Comment »
Posted by Administrator on September 20, 2009
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad dan An-Nasa’i, Anas bin Malik menceritakan sebuah kejadian yang dialaminya pada sebuah majelis bersama Rusulullah Saw.
Anas bercerita, “Pada suatu hari kami duduk bersama Rasulullah Saw., kemudian beliau bersabda, “Sebentar lagi akan muncul dihadapan kalian seorang laki-laki penghuni surga.” Tiba-tiba muncullah laki-laki Anshar yang janggutnya basah dengan air wudhunya. Dia mengikat kedua sandalnya pada tangan sebelah kiri.” Esok harinya, Rasulullah Saw. berkata begitu juga, “Akan datang seorang lelaki penghuni surga.” Dan muncullah laki-laki yang sama. Begitulah Nabi mengulang sampai tiga kali.
Ketika majelis Rasulullah selesai, Abdullah bin Amr bin Al-Ash Ra. mencoba mengikuti seorang lelaki yang disebut oleh Nabi sebagai penghuni surga itu. Kemudian beliau berkata kepadanya : “Saya ini bertengkar dengan ayah saya, dan saya berjanji kepada ayah saya bahwa selama tiga hari saya tidak akan menemuinya. Maukah kamu memberi tempat pondokan buat saya selama hari-hari itu ?” kata Abdullah bin Amr bin Al-Ash.
Abdullah mengikuti orang itu ke rumahnya, dan tidurlah Abdullah di rumah orang itu selama tiga malam. Selama itu Abdullah ingin menyaksikan ibadah apa gerangan yang dilakukan oleh orang itu yang disebut oleh Rasulullah sebagai penghuni surga. Tetapi selama itu pula dia tidak menyaksikan sesuatu yang istimewa di dalam ibadahnya.
Kata Abdullah, “Setelah lewat tiga hari aku tidak melihat amalannya sampai-sampai aku hampir-hampir meremehkan amalannya, lalu aku berkata: “Hai hamba Allah, sebenarnya aku tidak bertengkar dengan ayahku, dan tidak juga aku menjauhinya. Tetapi aku mendengar Rasulullah Saw. berkata tentang dirimu sampai tiga kali, “Akan datang seorang darimu sebagai penghuni surga.” Aku ingin memperhatikan amalanmu supaya aku dapat menirunya. Mudah-mudahan dengan amal yang sama aku mencapai kedudukanmu.”
Read more >>
Posted in Ibrah, Kisah, Mukminin, Nasehat, Tafakur, Teladan | Tagged: Abdullah, Abdullah bin Amr bin Al-Ash, Abujibriel, Ahmad, air wudhu, Allah Subhanahu wa Ta'ala, Allah SWT, An-Nasa'i, Anas bin Malik, berdiri di malam hari, bersihnya hati, di Hadapan Allah, golongan, hadist, hati yang bersih, Hayat Al-Shahabah, Ibadah, janggutnya basah, kaum Muslim, kedengkian, kelebihan, laki-laki anshar, laki-laki penghuni surga, laki-laki penghuni syurga, majelis, penghuni surga, prasangka jelek, Rasulullah, ruku', rukuk, sabda, sampai tiga kali, sesama kaum Muslim, sujud, tempat terpuji, tidak pernah menyimpan niat buruk terhadap kaum muslim | Leave a Comment »