Assalamu’alaikum.
Ustadz, ana sudah dua kali merencanakan menikah tapi gagal. Yang pertama karena jangka waktu khitbah terlalu lama sehingga kami tidak bisa membendung fitnah yang ada. Sedang yang kedua, keluarga si laki-laki tidak setuju tanpa ana tahu apa penyebabnya. Sebenarnya ana masih punya niat untuk segera menikah meskipun belum ketemu calon yang cocok. Tapi dalam hati ana juga ada rasa trauma yang dalam karena kegagalan terdahulu. Mohon ustadz sudi memberi nasehat.
(N, Kota X, +628573xxxxxxx)