Posted by Administrator on February 28, 2011
Oleh: Ustadz Ibnu Ali
Menengok sejarah hitam Iblis la’anahu Allah tatkala diusir dari surga dalam keadaan hina dina, maka ia berkata sebagaimana diceritakan oleh Allah subhanahu wa Ta’ala dalam Al-Qur’an:
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ* ثُمَّ لآَتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلاَ تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ
“Iblis berkata: ‘Karena Engkau (wahai Allah) telah menghukumku tersesat, maka aku benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka (yaitu anak cucu Adam) dari jalan-Mu yang lurus. Kemudian aku akan mendatangi mereka dari depan dan belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka dan Engkau tidak akan mendapatkan kebanyakan dari mereka sebagai orang-orang yang bersyukur’.” Read more >>
Posted in Nasehat, Tadzkirah, Tafakur, Tazkiyatun Nufus | Tagged: Abdul Muthalib, Abdullah bin Abi Umayyah, Abu Dawud, Abu Jahal, Abu Thalib, al-Hafidz Ibnu Hajar, alam kubur, amalan ketaatan, artis, balasan orang istiqamah, bisikan hati, Bukhari, bukhori, detik kematian, Fathul Bari, glamour, gosip, iblis, Ibnu Ali, icon, ikhlas karena Allah, indah di mata, kehidupan akherat, kehidupan dunia, kekasih, kemaksiatan, membaca al Qur'an, membaca doa, penduduk neraka, penduduk surga, penghuni neraka, penghuni surga, penjual minyak wangi, percikan air wudhu, perkara yang dapat membantu untuk istiqamah, persahabatan, pesantrenalirsyad.org, qiyamul lail, sahabat, sirah Nabi, syubhat dan syahwat, teman, teman yang baik, tipu daya iblis, tukang pandai besi | Leave a Comment »